Senin, 09 November 2015

BERSYUKUR



Bersyukur Adalah Sumber Inspirasi Kebahagiaan Batin Kita

Dalam mengarungi sulitnya kehidupan, kita dituntut harus bisa menyikapi segala problematika kehidupan yang cukup kompleks, oleh karena itu marilah kita pikirkan dengan segala kesadaran diri dan juga jiwa bahwasanya diri kita dipenuhi oleh rasa kecintaan terhadapa dunia yang terlalu dan akhirnya kitapun tidak menginginkan kebahagiaan yang abadi di sana.

Jika dipikirkan segala apa yang ada dalam kehidupan ini memang tidak akan ada cukupnya, baik materi, harta, jabatan dan kekuasaan yang semua itu akan membawa kita kepada haus akan kelimpahan harta dan ridu akan pujian dan karenanya sangat tepat jika ada kata hikmah yang mengatakan “perumpamaan kehidupan dunia ini bagaikan meminum air di lautan, manakala kita meminumnya maka kita bukan hilang dahaga akan tetapi akan semakin bertambah kehausan pada diri kita” akan tetapi adakah banyak orang yang sadar akan hal ini?

Jika disadari dan difahami bahwa Allah SWT Sudah sangat banyak memberikan formula dalam kehidupan ini, dan itu termanifestasikan pada diri Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan dunia yang sementara ini. Segala macam cobaan dan ujian terberat dalam hiduppun beliau pernah lewati akan tetapi tidak sedikitpun beliau merasa gundah dan bersedih dengan tekannan kehidupan yang di hadapi, kuncinya adalah bersyukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan dan bersabar dengan segala cobaan, karena itu semua sudah Allah SWT tetapkan segala sesuatu yang terbaik untuk kita, adapun pada prosesnya sebagai khalifah di buminya Allah SWT harus mampu menyeimbangkan kedua hal tadi menjadi panduan dan bahan renungan untuk kita berfikir bahwa bersyukur adalah modal untuk menuju kebahagiaan yang abadi.

Dengan menghadirkan rasa syukur pada Allah SWT akan tampak dalam kehidupan kita ketenangan jiwa dan juga keharmonisan hidup disaat kita menerima cobaan dan terpaan kehidupan. Namun manakala kita tidak bisa mensyukuri apa yang Allah SWT berikan dan bersabar dengan apa yang Allah SWT tetapkan maka hidup akan terasa gelisah dan juga gundah gulana dengan bertambahnya problem-roblem dalam kehidupan. 

Sadar tidak sadar lambat laun kehidupan ini terus berjalan, akankah kita selalu menyesali yang telah berlalu namun di satu sisi kehidupan yang akan datang sudah menunggu di depan mata. Semoga makalah sederhana ini bisa memberikan manfaat dan kesadaran menjadikan kita pribadi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar